Delapan Dewa, atau dikenal sebagai Ba Xian (八仙) dalam bahasa Mandarin, merupakan sekelompok delapan sosok yang sangat populer dalam mitologi Tiongkok dan tradisi Taoisme. Mereka melambangkan keabadian, keberuntungan, dan kesejahteraan. Setiap anggota Ba Xian mewakili karakteristik unik yang menjadi simbol bagi keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, kekayaan, panjang umur, serta kebahagiaan. Kisah tentang Ba Xian sangat erat dengan ajaran Taoisme, yang memandang keabadian sebagai salah satu tujuan spiritual tertinggi.
Ba Xian sering digambarkan sebagai sosok yang bisa melintasi laut dan langit, melakukan perjalanan ke dunia fana untuk membantu manusia, mengatasi kejahatan, serta membawa berkah. Popularitas Delapan Dewa terus bertahan hingga saat ini, menjadikannya bagian penting dari budaya populer Tiongkok serta karya seni, sastra, dan teater tradisional.
Asal-Usul dan Signifikansi Ba Xian
Meskipun tidak ada catatan pasti kapan Delapan Dewa pertama kali muncul dalam mitologi Tiongkok, konsep keabadian dan para dewa pelindung telah ada sejak zaman kuno. Dalam ajaran Taoisme, Delapan Dewa dianggap sebagai Xian (仙), atau “manusia yang mencapai keabadian” melalui disiplin spiritual dan transformasi diri. Mereka diyakini memiliki kemampuan supernatural yang dapat digunakan untuk membantu atau menghukum manusia, tergantung pada tindakan dan niat seseorang.
Ba Xian mulai muncul dalam bentuk yang lebih konkret dalam cerita-cerita populer sejak masa Dinasti Tang (618–907 M), tetapi baru pada masa Dinasti Ming (1368–1644 M) mereka sepenuhnya diterima dan dipuja sebagai kelompok dewa yang resmi. Sejak itu, Delapan Dewa menjadi salah satu ikon penting dalam kepercayaan Taoisme, dan setiap Dewa dalam kelompok ini memiliki kisah dan atribut khasnya masing-masing.
Delapan Dewa dalam Ba Xian
Berikut adalah daftar lengkap Delapan Dewa beserta atribut dan peran mereka:
1. Zhongli Quan (鍾離權)
- Atribut: Kipas bulu
- Peran: Zhongli Quan sering dianggap sebagai pemimpin dari Delapan Dewa. Ia digambarkan sebagai seorang pria tua dengan perut buncit, mengenakan jubah yang longgar, dan memegang kipas bulu yang diyakini memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali orang mati atau menyembuhkan penyakit. Dalam beberapa kisah, kipasnya juga digunakan untuk menenangkan badai atau mengusir roh jahat. Zhongli Quan melambangkan ketenangan dan kebijaksanaan.
2. Lu Dongbin (呂洞賓)
- Atribut: Pedang ajaib
- Peran: Lu Dongbin adalah salah satu dewa yang paling terkenal dalam Ba Xian, dan merupakan figur favorit dalam seni dan sastra Tiongkok. Ia adalah seorang ulama dan prajurit yang akhirnya mencapai keabadian. Lu Dongbin membawa pedang ajaib yang digunakannya untuk melawan roh jahat dan makhluk jahat. Ia juga memegang sapu yang melambangkan kemurnian dan penghapusan segala hal buruk. Lu Dongbin melambangkan kebajikan, kemurnian hati, dan keteguhan dalam mengejar tujuan spiritual.
3. Han Xiangzi (韓湘子)
- Atribut: Seruling
- Peran: Han Xiangzi adalah seorang musisi yang mencapai keabadian melalui meditasi dan latihan Taois. Ia sering digambarkan membawa seruling, dan musik yang dimainkan dari serulingnya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan hati yang terluka serta menenangkan jiwa. Han Xiangzi melambangkan kesenangan, harmoni, dan keindahan seni.
4. Zhang Guolao (張果老)
- Atribut: Drum bambu
- Peran: Zhang Guolao adalah sosok yang paling eksentrik di antara Delapan Dewa. Ia sering digambarkan sebagai seorang pria tua yang menunggang keledai, yang secara ajaib dapat dilipat seperti kertas dan disimpan dalam kotaknya setelah tidak digunakan. Zhang Guolao memegang drum bambu yang digunakan untuk mengatur ritme alam semesta. Zhang Guolao melambangkan panjang umur, kebijaksanaan, dan kekuatan alam.
5. Cao Guojiu (曹國舅)
- Atribut: Kastanyet
- Peran: Cao Guojiu adalah seorang bangsawan yang mencapai keabadian setelah meninggalkan kehidupannya yang mewah dan penuh korupsi. Ia membawa kastanyet emas, yang melambangkan otoritas dan kekuasaan. Kisahnya sering dikaitkan dengan reformasi diri dan meninggalkan godaan duniawi untuk mencari kebajikan yang lebih tinggi. Cao Guojiu melambangkan kebenaran, keadilan, dan ketenangan batin.
6. Li Tieguai (李鐵拐)
- Atribut: Tongkat besi dan labu ajaib
- Peran: Li Tieguai terkenal karena bentuk fisiknya yang unik: ia digambarkan sebagai seorang pengemis tua yang membawa tongkat besi dan labu ajaib, yang penuh dengan obat mujarab. Meskipun memiliki tubuh yang cacat, ia dikenal sebagai salah satu dewa yang paling penyayang dan kuat. Labunya dipercaya mengandung ramuan ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit. Li Tieguai melambangkan simpati, keberanian, dan belas kasihan.
7. Lan Caihe (藍采和)
- Atribut: Keranjang bunga
- Peran: Lan Caihe adalah sosok yang unik dalam Ba Xian karena gendernya tidak jelas—sering kali digambarkan baik sebagai laki-laki maupun perempuan. Lan Caihe membawa keranjang bunga, yang melambangkan siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali. Ia mewakili kesederhanaan hidup dan hidup di luar aturan masyarakat. Lan Caihe melambangkan kebebasan, spiritualitas, dan keabadian.
8. He Xiangu (何仙姑)
- Atribut: Bunga teratai
- Peran: He Xiangu adalah satu-satunya dewi di antara Delapan Dewa, dan ia dianggap sebagai lambang kemurnian, kecantikan, dan kelimpahan. Ia membawa bunga teratai yang melambangkan kebajikan dan kesempurnaan spiritual. He Xiangu sering digambarkan sebagai pelindung wanita, memberikan kesejahteraan dan panjang umur kepada mereka yang berdoa kepadanya. Ia juga dikenal karena kemampuannya menyembuhkan dan menjaga kesehatan.
Kisah-Kisah Terkenal tentang Ba Xian
Ada banyak kisah dan legenda yang melibatkan Delapan Dewa. Salah satu kisah paling populer adalah “Perjalanan Ba Xian Menyeberangi Laut” (八仙过海). Dalam cerita ini, Delapan Dewa memutuskan untuk menyeberangi laut tanpa menggunakan perahu, tetapi dengan kekuatan ajaib mereka sendiri. Setiap dewa menggunakan atribut khas mereka untuk menyeberangi laut, dan dalam perjalanan, mereka menghadapi berbagai tantangan dari roh laut dan makhluk mistis. Kisah ini tidak hanya menggambarkan kekuatan dan keunikan masing-masing dewa, tetapi juga mengajarkan pelajaran tentang kerja sama dan keberanian dalam menghadapi rintangan.
Ungkapan populer dari kisah ini adalah “Ba Xian Guo Hai, Ge Xian Shen Tong” (八仙过海, 各显神通), yang berarti “Delapan Dewa menyeberangi laut, masing-masing menunjukkan kekuatannya.” Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana setiap orang harus menggunakan kemampuan atau strategi unik mereka sendiri untuk mencapai tujuan.
Simbolisme dan Pengaruh Budaya Ba Xian
Ba Xian tidak hanya populer dalam mitologi dan agama Tiongkok, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam budaya populer, seni, dan sastra. Delapan Dewa sering digambarkan dalam lukisan, ukiran, dan patung, terutama di kuil-kuil Taois dan dalam karya seni rakyat Tiongkok. Kisah-kisah mereka juga banyak diadaptasi dalam drama, opera, serta cerita rakyat yang menginspirasi banyak orang untuk mengejar kebajikan dan kesejahteraan spiritual.
Selain itu, Ba Xian juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan. Banyak orang yang memajang gambar atau patung Delapan Dewa di rumah mereka sebagai simbol perlindungan dari bahaya, kesehatan yang baik, dan keberuntungan dalam usaha dan kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Ba Xian dalam Kehidupan Masyarakat Modern
Hingga saat ini, pemujaan terhadap Ba Xian tetap hidup, terutama di kalangan penganut Taoisme dan masyarakat Tionghoa di berbagai negara. Kuil-kuil yang didedikasikan untuk Delapan Dewa bisa ditemukan di banyak tempat, terutama di Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan negara-negara dengan populasi Tionghoa yang besar seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Festival dan upacara untuk menghormati Ba Xian sering diadakan untuk memohon perlindungan, kesehatan, dan keberuntungan.
Kesimpulan
Ba Xian (八仙) atau Delapan Dewa adalah kelompok dewa dalam mitologi Tiongkok yang melambangkan kekuatan supernatural, kebijaksanaan, dan keabadian. Masing-masing dari Delapan Dewa memiliki karakteristik dan atribut unik yang mengajarkan pelajaran moral serta membawa keberuntungan bagi yang memujanya. Kisah-kisah tentang mereka telah menginspirasi generasi demi generasi, dan pengaruh mereka tetap kuat dalam budaya, agama, dan tradisi Tionghoa hingga saat ini.
Dengan simbolisme mereka yang mendalam tentang keberuntungan, kebijaksanaan, dan keabadian, Delapan Dewa terus menjadi bagian penting dari spiritualitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.